Selasa, 28 Mei 2013

biostatistik kesehatan OLEH luckey


BIOSTATISTIK KESEHATAN
Lucqey Kellenth
1.           Skala Pengukuran
·        Nominal
Adalah data dimana angka hanya merupakan lambang
Contoh : pada variabel Jenis Kelamin : 1 untuk Laki-laki
2 untuk Perempuan
ket : orang yang mempunyai angka satu tidak lebih kecil dari pada orang yang memilih angka 2.
·        Ordinal
Adalah data dimana angka selain sebagai lambang, juga menunjukkan urutan
Contoh : pada variabel Tingkat Pendidikan : SD SMP  SMU  PT
ket : orang yang mempunyai angka 1 mempunyai tingkat pendidikan yang lebih rendah dari pada orang yang mempunyai angka 2
·         Interval
Adalah data dimana angka adalah angka yang sebenarnya, tetapi tidak mutlak
Contoh : pada variabel Nilai
ket : orang yang mempunyai nilai 80 adalah dua kali lebih baik dari orang yang mempunyai nilai 40, tapi orang yang mempunyai nilai 0 belum tentu kosong
·                Rasio
Adalah data dimana angka adalah angka yang sebenarnya dan mutlak
Contoh : pada variabel jumlah : data yang dihasilkan adalah rasio
02. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

        Dalam melakukan penelitian, dibutuhkan informasi-informasi yang dapat ditujukan untuk memperkuat objek penelitian. Informasi tersebut dapat dikumpulkan dari berbagai sumber dan nantinya akan menjadi bukti yang akurat terhadap hasil penelitian. Informasi ini akan diolah menjadi sebuah data penelitian. Ada berbagai cara dilakukan untuk mengumpulkan data, diantaranya melalui wawancara, observasi, kuesioner, focus group discussion, pengambilan sampel, dan studi pustaka.
Namun, sebelum melakukan pengumulan data, terdapat beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan sehingga data yang diperoleh benar-benar data sesuai dengan yang diinginkan, sebagai berikut :

1.      Peneliti harus memahami tujuan penelitian.
2.      Peneliti memusatkan hipotesis atau hal-hal yang perlu dipecahkan dalam     penelitian.
3.      Peneliti harus memahami sampel yang menjadi sumber data.
4.      Peneliti harus memahami metodologi.
5.      Peneliti harus memahami da mendokumentasikan data.
Dan tindakan lanjutan yang terpenting adalah bagaimana kita menggunakan kemampuan kita dalam mengumpulkan data. Dan untuk menjembatani masalah ini, terdapat teknik pengumpulan data, Diantaranya :


·        Wawancara

Wawancara adalah merupakan pertemuan antara dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu
Wawancara merupakan alat re-cheking ata pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh sebelumnya dan juga merupakan teknik komunikasi langsung antara peneliti dan sampel.
Dalam penelitian dikenal teknik Wawancara-mendalam . Teknik ini biasanya melekat erat dengan penelitian kualitatif. Wawancara mendalam (in-depth interview) adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau narasumber, dengan atau tanpa menggunakan guide (pembimbing), di mana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama

Kelebihan dan kekurangan teknik wawancara

KELEBIHAN:
  1. Memungkinkan peneliti mendapatkan jumlah data yang banyak (in-depth interview).
  2. Mememberikan kesempatan kepada ppewawancara unutk memotivasi orang yang diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.


KEKURANGAN:
  1. Didalam in-depth interview wawancara melibatkan aspek emosi, maka kerja sama yang baik antara pewawancara dan responden sangat diperlukan. Jika tidak, penjelasan jawaban akan melenceng kemana-mana.
  2. Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama, sehingga relatif mahal dibandingkn dengan teknik yang lain.
  3. Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung deri kepandaian pewawancara untuk melakukan hubungan antar manusia.
·        Observasi

Teknik observasi merupakan metode mengumpulkan data dengan mengamati langsung dilapangan. Proses ini berlangsung dengan pengamatan yang meliputi melihat, merekam, menghitung, mengukur, dan mencatat kejadian yang diperlukan dalam mendukung penelitian yang sedang dilakukan.
Pada tahap awal, observasi dilakukan secara umum, selanjutnya baru dilakukan penyempitan dan pembatasan. Jika hal tersebut telah dilakukan, maka peneliti dapat menemukan tema-tema yang akan diteliti.

Kelebihan dan kekurangan observasi
           KELEBIHAN:
  1. Data yang dikumpulkan melalui observasi cenderung mempunyai keandalan yang tinggi.
  2. Penganalisis melalui observasi dapat melihat langsung apa yang sedang dikerjakan. Pekerjaan-pekerjaan yang rumit terkadang sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata. Melalui observasi, penganalisis dapat mengidentifikasikan kegiatan-kegiatan yang tidak tepat yang telah digambarkan oleh teknik pengumpulan data yang lainnya.


             KEKURANGAN:
  1. Umumnya orang yang diamati merasa terganggu atau tidak nyaman, sehingga akan melakukan pekerjaan yang tidak semestinya.
  2. Pekerjaan yang sedang diobservasi mungkin tidak dapat mewakili tingkat kesulitan pekerja tertentu atau kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu dilakukan.
·        Kuesioner (angket/daftar pertanyaan)

Adalah suatu daftar yang berisi pertanyaan-petanyaan untuk tujuan khusus yang memungkinkan penganalisis untuk mengumpulkan data mengenal sikap, keyakina, perilaku, dan karakteristik dari orang-orang utama didalam organisasi seta pendapat dari responden yang diperoleh

 Kelebihan dan kekurangan teknik kuesioner
KELEBIHAN:
  1. Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar.
  2. Responden tidak merasa terganggu, karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih waktunya sendiri yang paling luang.
  3. Kuesioner secara relatif lebih efisien untuk sumber data yang banyak.

  KEKURANGAN:
  1. Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati.
  2. Kesioner cenderung tidak fleksibel, artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang dicantumkan kuesioner saja, tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar